Skip to main content

Latihan Soal Perilaku Organisasi Perkuliahan Manajemen


1.        Tujuan Mempelajari Perilaku Organisasi
Jawab :
Menurut Nimran (1996), tujuannya:
·         Prediksi. Memprediksi perilaku orang lain.
·         Eksplanasi. Untuk menjelaskan berbagai peristiwa yang terjadi dalam organisasi.
·         Pengendalian. Semakin banyak perilaku individu/ kelompok yg dapat diprediksi dg tepat, maka semakin mudah pengendalian bagi sang pemimpin. Sehingga diharapkan perilaku individu/kelompok tsb menjadi positip .

2.        Variabel-variabel dalam perilaku individu dan pengaruhnya!
Jawab :
1)       Karakteristik Biografik, yaitu sifat pribadi tiap individu yg obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu . Seperti Usia, jenis kelamin, status kawin dan jumlah tanggungan, masa kerja.
2)       Kemampuan, yaitu kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.  Seperti Kemampuan intelektual (yaitu kemampuan yg diperlukan utk mengerjakan kegiatan mental), dan Kemampuan fisik (yaitu kemampuan yg diperlukan utk melakukan tugas-tugas yg menuntut stamina, kecekatan, kekuatan). Kemudian kesesuaian kemampuan dengan pekerjaan.
3)       Kepribadian, yaitu berbagai cara yg digunakan individu untuk bereaksi dan berinteraksi dg lingkungannya, dipengaruhi oleh faktor keturunan, lingkungan dan siuasi à menjadi satu kesatuan yang utuh.
4)       Persepsi, yaitu proses dimana seseorang mengorganisasi dan menginterpretasi sensor/kesan yang ditangkapnya untuk mengartikan lingkungan,dipengaruhi oleh faktor perceiver, target dan situasi
5)       Pembelajaran, yaitu pengaitan pengetahuan baru pada struktur kognitif yang sudah dimiliki si belajar (Degeng, 1989)

3.        Variabel-Variabel yang memengaruhi perilaku Kelompok!
Jawab :
1)       Peran, yaitu serangkaian pola perilaku yang diharapkan dikaitkan erat dengan seseorang yang menempati posisi tertentu dalam sebuah unit sosial. (missal sebagai seorang pimpinan perusahaan, ayah, suami, pembicara, dll)
Konflik Peran, yaitu Sebuah situasi dimana seorang individu dihadapkan dengan ekspektasi-ekspektasi peran yang berlainan.
2)       Norma, adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tinkah laku yang sesuai dan berterima.
Norma yang memengaruhi kelompok
a.        Norma Kelas Umum, contohnya norma kinerja
b.        Kelompok referensi, kelompok yang menjadi acuan
c.        Konformitas, yaitu menyesuaikan perilaku agar selaras dengan norma kelompok.
3)       Status, yaitu sebuah posisi atau pangkat yang didefinisikan secara social yang diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain. Sumber status adalah :
a.        Pengaruh kekuasaan seseorang atas orang lain;
b.        Kemampuan seseorang untuk berkontribusi thd tujuan kelompok;
c.        Karakteristik pribadi (kecantikan, kecerdasan, kekayaan, kepribadian) seorang individu.

4)       Pengaruh Ukuran Kelompok
a.        Kemalasan Sosial, yaitu kecenderungan para individu untuk mengeluarkan usaha yang lebih sedikit ketika bekerja secara kolektif daripada ketika bekerja secara individual.
b.        Kekohesifan, yaitu tingkat dimana para anggota kelompok saling tertarik satu sama lain dan termotivasi untuk tinggal di dalam kelompok.

4.        Persepsi
Penjelasan:
a.        Adalah proses dimana individu mengatur dan menginterpretasikan pesan-pesan guna memberikan arti bagi lingkungan mereka.
b.        Faktor yang mempengaruhi persepsi:
-          Terletak dalam diri pembentuk persepsi (sikap, motif, minat, pengalaman, harapan)
-          Dalam diri objek atau target yang diartikan (sesuatu yang baru, gerak, suara, ukuran, latar belakang, kedekatan, kemiripan)
-          Konteks situasi dimana persepsi tersebut dibuat (waktu, keadaan kerja, keadaan sosial)
c.        Persepsi orang menilai individu lain
-          Teori Hubungan (attribution theory), (menentukan apakah secara internal atau eksternal.
-          Secara internal (dipengaruhi oleh kendali pribadi)
-          Secara eksternal (akibat dari luar, dianggap dipaksa oleh situasi)
d.        Fundamental Attribution Error, yaitu Kesalahan hubungan yang fundamental, yaitu kecenderungan untuk merendahkan pengaruh faktor-faktor eksternal dan meninggihkan pengaruh faktor-faktor internal ketika membuat penilaian tentang perilaku orang lain.
e.        Self-serving bias, yaitu kecenderungan bagi para individu untuk menghubungkan keberhasilan mereka sendiri dengan faktor-faktor internal, sementara menyalahkan faktor-faktor eksternal untuk kegagalan.

5.        Tentang Teori Atribusi
Pembahasan :
Menyatakan bahwa ketika mengobservasi perilaku seorang individu, kita berupaya untuk menentukan apakah perilaku tersebut disebabkan secara internal atau eksternal.

6.        Variabel yang mempengaruhi pengambilan keputusan!
Pembahasan :
a.        Membuat keputusan dengan membuat berbagai model sederhana yang menggali fitur dasar dari masalah tanpa mendapatkan semua kerumitannya.
b.        Bias dan Kesalahan Umum, yakni bias dan kesalahan sistematis yang dilakukan oleh pembuat keputusan akibat dari usaha untuk mempercepat proses pengambilan keputusan. Faktor yang berperan: pengalaman, gerakan hati, perasaan berani, dan peraturan yang enak. Kesemua ini disatu sisi dapat membantu, namun bisa juga menimbulkan penyimpangan dari rasionalitas.

c.        Perbedaan-Perbedaan Individual dalam Pengambilan Keputusan
-          Faktor Kepribadian, misal, sifat hati-hati (dalam model Big Five Model), cenderung akan mengalami peningkatan komitmen. Individu dengan self esteem tinggi lebih rentan terhadap bias pemikiran diri sendiri. Sehingga cenderung akan menyalahkan orang lain untuk kegagalannya, dan memuji akan keberhasilannya.
-          Gender.

c.        Perbedaan Kultural
Perbedaan kultural (misal orang Indonesia VS Australisa), dapat menyebabkan perbedaan dalam pengambilan keputusan. Perbedaan kultur berpengaruh signifikan terhadap seleksi masalah, kedalam analisis, logika dan rasionalitas berpikir, dsb.  Keputusan rasional VS Keputusan intuitif.







Comments

Popular posts from this blog

Latihan Soal Bahasa Indonesia Perkuliahan Tahun Ajaran 2017

1.        Tuliskan 5 contoh teks non akademik! Jawab : Novel, Cerpen, Puisi, Anekdot, dan Naskah Drama 2.        Tuliskan 3 metode belajar Bhasa Indonesia! Jawab : 1)       Metode Langsung : metode yang menerapkan secara langsung aspek dalam bahasa yang diajarkan. 2)       Metode Alamiah : Sesuai dengan kebiasaan, seperti belajar bahasa ibu 3)       Metode Tatabahasa : yang memusatkan pada pembelajaran kosa kata, metode ini identik sederhana. 3.        Tuliskan 3 tahapan orientasi! Jawaban : 1)       Menyampaikan informasi mengenai suatu teks secara umum 2)       Menyampaikan latar belakang secara umum 3)       Menyampaikan pendapat mengenai suatu teks secara umum 4.        Tuliskan visi misi pembelajaran Bahasa Indonesia di PT! Jawab : Visi : 1)       Menemukan sikap mental sivitas akademik yang mampu mengekspresikan nilai-nilai bahasa Indonesia sebagai symbol kedaulatan bangsa dan Negara 2)       Mengembangkan keterampilan berkomunikasi secar

RINGKASAN PKN KELAS X/10 TENTANG HAK ASASI MANUSIA (HAM)

RINGKASAN BAB III UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA A. Pengertian, Perkembangan, dan Macam-Macam Hak Asasi Manusia 1. Pengertian dan Macam-Macam HAM Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1 Macam-Macam HAM: 1. Hak asasi pribadi (personal rights) Hak asaspi ribadi adalahh ak kebebasanb eragama,b eribadats esuadi engank eyakinan masing-ma-singm. enyatakanp endapat, dan kebebasanb erserikata tau berorganisasi. 2. Hak asasi ekonomi (property rights) Hak asasi ekonomi meliputi hak pemilikan sesuatu, hak membeli atau menjual sesuatu. serra hak untuk mengadakan perjanjian atau kontrak.. 3. Hak asasi dalam kesamaan huku

RANGKUMAN IPS KELAS 7 TENTANG KERAJAAN HINDU-BUDDHA

1. Munculnya Agama Hindu dan Budha           a. Agama Hindu   Sebelum Hindu lahir, di lembah Sungai Indus (sekarang wilayah Pakistan) telah berkembang kebudayaan yang tinggi yaitu “Kebudayaan Mohenjo Daro dan Harappa” milik bangsa Dravida sekitar tahun 1500 SM. Bangsa Arya melalui celah Kaiber masuk ke India, menakhlukkan dan menguasai kota-kota di lembah Indus yang tadinya dikuasai oleh bangsa Dravida. Dalam penyebarannya suku bangsa Arya ada yang melangsugkan pernikahan dengan orang-orang Dravida sehingga terbentuklah masyarakat dan generasi baru yang disebut “Bangsa Hindu”.   Tradisi dan kepercayaan bangsa Hindu inilah yang disebut agama dan kebudayaan Hindu.     Agama hindu merupakan kepercayaan yang memuja dan menyembah banyak dewa (politheisme) dewa utamanya disebut TRIMURTI terdiri dari Brahma (dewa pencipta), Wisnu (dewa pemelihara) dan Siwa (dewa perusak). Kitab suci agama Hindu adalah kitab Weda, yang terdiri atas 4 bagian : 1.     Rigweda berisi pujian terhad