Assalamu'alaikum,
Kyaaa~ :3 / baru bisa ngepost lagi :3 udah mau UN ya, tapi tugas silih berganti dateng! Ya GPP! Semangat aja yaaa kelas 12, semoga kita bisa lulus dengan nilai memuaskan!!! :) /
1. Menurut
kalian bagaimanakah berbahasa yang baik dan benar itu?
Jawab :
Berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar dapat di artikan pemakaian ragam bahasa yang
serasi dengan sasarannya di samping itu mengikuti kaidah kebahasaan yang benar.
Dari sudut sederhana, bahasa yang baik dan benar dapat dimaknai sebagai
berikut. Bahasa yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan situasi
pemakaiannya, sedangkan bahasa yang benar adalah bahasa yang digunakan sesuai
dengan kaidah (aturan) bahasa.
Dalam berbahasa kita
dihadapkan oleh dua situasi/kondisi, yaitu kondisi formal dan informal (tidak
formal). Pada situasi formal misalnya dalam pidato kenegaraan presiden atau
seminar-seminar formal lainnya, pengguanaan bahasa yang benar menjadi pioritas
utama. Pada kondisi seperti inilah kita terapkan salah satu warna bahasa
Indonesia, yaitu bahasa baku. Bahasa baku merupakan salah satu ragam bahasa
Indonesia yang secara kebijakan ditetapkan sebagai acuan penggunaan bahasa
Indonesia dalam situasi resmi. Namun sebagian besar masyarakat kita salah
kaprah, banyak yang beranggapan bahwa penggunaan bahasa yang baik dan benar itu
adalah menggunakan bahasa baku. Padahal tidak demikian. Bagaimana mungkin kita
menggunakan bahasa baku terus menerus di segala situasi dan kondisi? Sedangkan
kebanyakan kegiatan kita berada pada situasi tidak formal.
Berikut contoh nyata
kesulitan penerapan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam persepsi
sebagian besar masyarakat. Apabila kita pergi ke pasar dan mengatakan “berapa
harga satu kilo ikan koi ini ?” apakah harus menjawab “harga satu kilo ikan koi
ini adalah dua puluh ribu”. Memang menurut struktur dan kaidah ketatabahasaan
kalimat tersebut benar, tetapi baikkah dalam situasi dan penggunannya ? Tentunya
tidak.
Contoh lainnya yaitu “Bagi yang
membawa handpone harus dimatikan’’ hal ini jelas menimbulkan ambigu yaitu
antara orang yang membawa handpone harus dimatikan atau handponnya yang harus
dimatikan.
Jadi, berbahasa yang baik dan benar adalah
cara berbahasa atau berkomunikasi dengan memperhatikan situasi dan kondisi
sedang berlangsung serta dengan menerapkan kaidah-kaidah kebahasaan yang
berlaku, sesuai dengan kebutuhan situasi.
2. Teks
opini berisi gagasan pribadi atau usulan mengenai sesuatu. Menurut kalian, pada
teks “Tentang Baik dan Benar”, gagasan apa yang hendak diungkapkan penulis?
Jawab :
Dalam teks opini “Tentang
Baik dan Benar” yang dikemukakan tersebut, kita dapat mengetahui gagasan
pribadi dari penulis, yaitu suatu gagasan yang menyatakan bahwa berbahasa yang
baik dan benar itu tidak seperti apa yang dipikirkan oleh masyarakat banyak
selama ini. Penulis mengungkapkannya dengan berbagai argumentasinya untuk
memperkuat gagasan yang ia kemukakan. Gagasan yang ia paparkan tersebut
diharapkan dapat meluruskan persepsi masyarakat tentang berbahasa yang baik dan
benar, sehingga pembaca mampu mengimplementasikan penggunaan bahasa yang baik
dan benar dalam kegiatan sehari-hari.
Nomor 3 nya nyusul yaa..
Comments
Post a Comment